Definisi para Ahli
1. Menurut
Robbins dan Coulter
Struktur organisasi dapat diartikan
sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas
pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan.
2. Menurut Hasibuan
Struktur
organisasi yaitu menggambarkan tipe organisasi, pendepartemenan organisasi,
kedudukan dan jenis wewenang pejabat, bidang dan hubungan pekerjaan, garis
perintah dan tanggungjawab, rentang kendali dan sistem pimpinan organisasi.
Dari beberapa definisi menurut para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian posisi yang ada pada suatu organisasi dalam menjalankan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan.
4 Elemen Struktur Organisasi
Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu :
1. Adanya spesialisasi kegiatan
kerja
2. Adanya standardisasi kegiatan
kerja
3. Adanya koordinasi kegiatan
kerja
4. Besaran seluruh organisasi.
Komponen Dasar Struktur Organisasi
1. Kompleksitas
2. Formalisasi
3. Sentralisasi
Ø Kompleksitas
Mempertimbangkan
perbedaan-perbedaan di dalam organisasi baik perbedaan dalam pembagian kerja
serta unit organisasi yang tersebar.
Ø Formalisasi
Organisasi berpedoman terhadap
peraturan-peraturan yang berlaku untuk mengatr perilaku para pegawainya.
Ø Sentralisasi
Mempertimbangkan pusat dalam
pengambilan keputusan.
Hubungan
Vertical dan Horizontal dalam Struktur Organisasi
Terdapat dua hubungan
dalam suatu organisasi, yaitu hubungan vertical dan hubungan horisontal.
Hubungan vertical diperlukan untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan
kegiatan dari berbagai tingkatan. Hubungan horizontal diperlukan untuk
mengkoordinasikan kegiatan individu atau bagian organisasi yang berada pada
tingkatan yang sama.
Bentuk Struktur Organisasi
1. Bentuk
Vertikal
Sistem organisasi pimpinan sampai organisasi yang lebih rendah digariskan
dari atas ke bawah secara vertikal.
2. Bentuk
Horizontal
Sistem organisasi pimpinan sampai organisasi yang lebih rendah digariskan
dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
3. Bentuk
Lingkaran
Sistem organisasi pimpinan sampai organisasi yang lebih rendah disusun
dari pusat lingkaran ke arah bidang lingkaran.
4. Bentuk
Setengah Lingkaran
Sistem organisasi pimpinan sampai organisasi yang lebih rendah disusun
dari pusat lingkaran kearah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya
5. Bentuk
Elliptical
Sistem organisasi pimpinan sampai organisasi yang lebih rendah dari pusat
elips ke arah bidang elips.
6. Bentuk
Piramid Terbalik
Sistem organisasi pimpinan sampai organisasi yang lebih rendah
digambarkan dalam susunan berbentuk pyramid terbalik.
Menurut Richard
L.Daft dibagi 5 :
1. Fungsional
2. Divisional
3. Matriks
4. Tim
5. Jaringan
1. Fungsional
Orang-orang dikelompokkan ke dalam departemen – departemen menurut kesamaan
keterampilan dan aktivitas-aktivitas kerja.
2. Divisional
Departemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada
kesamaan produk, program, atau daerah geografis.
3. Matriks
Rantai komando divisional dan fungsional diimplementasikan
secara simulatan dan membebani satu sama lainnya dalam departemen yang sama.
4. Tim
Organisasi membentuk serangkaian tim untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus
dan untuk mengkoordinasikan departemen-departemen utama.
5. Jaringan
Organisasi menjadi suatu pusat yang kecil, terhubung secara elektronis
dengan organisasi lainnya yang melakukan fungsi-fungsi vital.
Unsur-unsur Struktur Organisasi
v Spesialisasi kegiatan
;pembagian tugas-tugas baik individu maupun kelompok dan menyatukan tugas-tugas
tersebut menjadi satuan kerja
v Standarisasi
kegiatan;prosedur-prosedur yang digunakan organisasi
v Koordinasi
kegiatan;prosedur yang menyatukan fungsi-fungsi satuan kerja
v Sentralisasi dan
desentralisasi;pembuatan keputusan yang menunjukkan letak pembuatan keputusan
v Ukuran satuan kerja ;
jumlah karyawan dalam kelompok kerja
Fungsi atau Kegunaan Struktur dalam Organisasi
1. Kejelasan tanggung
jawab
2. Kejelasan kedudukan
3. Kejalasan uraian tugas
0 komentar:
Posting Komentar