Pages

Sabtu, 01 November 2014

Dasar Perencanaan


 
Tugas pengantar manajemen pendidikan 

Definisi perencanaan menurut para ahli:

1.     Terry (1975), Perencanaan adalah pemilihan dan menghubungkan fakta-fakta, membuat serta menggunakan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa datang dengan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakini diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu.

2.    Harold Koontz dan Cyril O’Donnel, Perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, program-program dari alternatif-alternatif yang ada.

3.    Drs.H.Malayu S.P Hasibuan, Rencana adalah sejumlah keputusan mengenai keinginan dan berisi pedoman pelaksanaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan itu. Jadi,setiap rencana mengandung dua unsur,yaitu:”tujuan dan pedoman”.

4.    Kusmiadi (1995), Perencanaan adalah  proses dasar yang kita gunakan  untuk memilih tujuan-tujuan dan menguraikan bagaimana cara pencapainnya.

Dapat disimpulkan bahwa perencanaan adalah proses pemikiran yang dilakukan oleh manajer dalam menghubungkan fakta, menggunakan asumsi mengenai hal apa yang ingin dikerjakan dan bagaimana mencapainya dimasa mendatang untuk mencapai hasil tertentu.
Konsep Perencanaan
  1. Proses menentukan bagaimana sistem manajemen akan mencapai tujuan-tujuan, menentukan bagaimana organisasi dapat mencapai apa yang ingin ditujunya(certo, 2003)
  2. Proses menetapkan tujuan-tujuan dan rancangan tindakan, membangun peraturan-peraturan dan prosedur, dan memperhitungkan hasil-hasil yang akan terjadi dimasa yang akan datang.(Dessler,2001)
Dari kedua pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa perencanaan merupakan proses awal bagi sistem manajemen unuk mencapai tujuan-tujuannya. Hal ini disebabkan perencanaan merupakan proses menentukan rancangan tindakan bagaimana organisasi membangun aturan-aturan dan prosedur demi tercapainya tujuan organisasi tanpa melupakan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dalam pelaksanaan perencanaan.

Proses Perencanaan
  1. Prakiraan (forecasting)
Prakiraan merupakan suatu usaha yang sistematis untuk meramalkan atau memperkirakan waktu yang akan datang dengan penarikan kesimpulan atas fakta yang telah diketahui.
  1. Penetapan tujuan (establishing objective)
Penetapan tujuan merupakan suatu aktivitas untuk menetapkan sesuatu yang ingin dicapai melalui pelaksanaan pekerjaan.
  1. Pemrograman (programming)
Pemrograman adalah suatu aktivitas yang dilakukan dengan maksud untuk menetapkan:
  1. Langkah-langkah utama yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan,
  2. Unit dan angota uang bertanggung jawab untuk setiap langkah,
  3. Urutan serta pengturan waktu setiap langkah.
  1. Penjadwalan (scheduling)
Penjadwalan adalah penetapan atau penunjukkan waktu menurut kronologi tertentu guna melaksanakan berbagai macam pekerjaan.
  1. Penganggaran (budgeting)
Penganggaran merupakan suatu aktivitas untuk membuat pernyataan tentang sumber daya keuangan (financial recources) yang disediakan untuk aktivitas dan waktu tertentu.
  1. Pengembangan prosedur (developing procedure)
Pengembangan prosedur merupakan suatu aktivitas menormalisasikan cara, teknik, dan metode pelaksanaan suatu pekerjaan.
  1. Penetapan dan interpretasi (estabilishing and interpreting policies)
Fungsi Perencanaan  

Dalam menjalankan perencanaan tentu kita harus tahu fungsi dari perencanaan itu sendiri, yaitu :
a.    Menentukan titik tolak dan tujuan usaha
b.    Memberikan pedoman, pegangan dan arah
c.    Mencegah pemborosan waktu, tenaga dan material
d.    Memudahkan pengawasan
e    Kemampuan evaluasi yang teratur
f.    Sebagai alat koordinasi

Manajemen dan Fungsi manajemen

 

 Pengertian manajemen menurut para ahli

Menurut G.R. Terry:
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud yang nyata.

Menurut Hilman:
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.

Menurut Ricky W. Griffin:
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.


Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen ini memiliki 3 skills diantaranya:
  1. Decision Making Skills
  2. Technical Skills
  3. Interpersonal Skills 
  4. Decision making skills
Bagaimana membuat keputusan/pilihan-pilihan yang terbaik dalam mencapai tujuan sesuai dengan norma yang berlaku.
Decision making skills ini diterima oleh akal sehat(rasional) sehingga,tidak ada yang protes/marah dalam pelaksanaanya.Decision making skills ada 3:
-Rational decision ; bersifat rasional yang didalamnya ada nilai,norma,aturan,maupin kebijakan.
-Behavior decision; perilaku/membuat keputusan.Behavior decison belum tentu rasional.Misalnya:Musyawarah,rapat.
-Intuition decision ; kebiasaan yang didasarkan perasaan,pengalaman maupun kedekatan sesorang pada Tuhan.
  • Technical skills
Berhubungan dengan teknis,seperti: menyusun surat,kurikulum,sarana,mengadministrasikan absen,aspek keuangan,dll.
  • Interpersonal skills
Melihat keterampilan yang dimiliki setiap orang dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain.Seperti:berkomunikasi,melihat pekerjaan yang relavan.

Text Widget

apa yang anda baca adalah tugas -_-
 

Blog Template by BloggerCandy.com